1. Buat dua buah database masing-masing dengan nama “NIMMasingmasing_bab3a”
dan “NIMMasingmasing_bab3b”. Contoh NIM "2221144" = 2221144_bab3a
2. Tampilkan seluruh daftar database yang ada
3. Aktifkan database NIMMasingmasing_bab3a4. Buat 2 buah tabel, dengan ketentuan sebagai berikut:
5. Buka struktur tabel dari masing-masing tabel yang telah dibuat
6. Tampilkan daftar tabel yang ada pada database
7. Hapus primary key pada tabel barang
8. Buat field baru pada tabel barang, yaitu, “harga” dengan type = “int” size =“10“
9. Ubah nama tabel “pedagang” menjadi “pedagang03”
10. Beri primary key pada tabel barang untuk field id_barang
11. Hapus field No_telp pada tabel pedagang03
12. Lihat struktur tabel pada tabel barang
13. Hapus database “NIMMasingmasing_bab3b”
14. Buat field baru pada tabel pedagang03, yaitu, “no_hp” dengan type = “varchar” dan
size = “20”
15. Ganti field “Warna” pada tabel barang menjadi “Wrn” type=”Varchar” Size=”20”
Comments
Post a Comment